Sinopsis dan Review Film Don't Listen aka Voices , Teror Rumah Hantu bekas Penyiksaan Seorang Dukun

Posted by irvan mulya Sabtu, 05 Desember 2020 1 comments

Sinopsis dan Review Film Don't Listen aka Voices , Teror Rumah Hantu bekas Penyiksaan Seorang Dukun
Don’t Listen aka VOCES (versi spanyolnya) adalah film thriller horor psikologis yang berbahasa Spanyol yang Release pertama kalinya di negeri Spanyol sendiri pada tanggal 24 July 2020 dan mulai di tayangkan serentak di seluruh bioskop Dunia pada tanggal 27 November 2020 kemaren . 

Don’t Listen. Adalah Film Horor besutan sutradara muda asal spanyol Angel Gomez Hernandez . Yang mana Gomez Hernandez ini biasanya di kenal sebagai sutradara dan skenario untuk film-film pendek , iklan atau video musik . Sebagai seorang sutradara yang terbilang baru dalam ranah Film horor ini , Gomez cukup mengesankan dalam menghadirkan Don't Listen sebagai Film Horor Thriller yang mencekam.


 

IMDB sendiri sebagai kiblatnya Directory Movies Dunia sudah memberikan nilai 6,2 dari 10 untuk Don't Listen. Dan situs pengkritik film tersohor Rottentomatoes mengaplaus Don’t Listen dengan Skor 60 dari 100 padahal baru seminggu penayangannya . 

Cukup mengesankan untuk gebrakan baru dari seorang Gomez . 

Deretan Aktor dan artis yang bermain di film ini diantaranya :


    Rodolfo Sancho sebagai Daniel
    Ana Fernández sebagai Ruth
    Ramón Barea sebagai Germán
    Belén Fabra sebagai Sara
    Lucas Blas sebagai Eric


Terkhusus aktor Rudulfo sancho ini termasuk aktor film kawakan. Dia sudah tampil di TV dari tahun 1983. Dan juga Ana Fernandez yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai artis terbaik pada acara theatre di televisi . 


Don’t Listen , secara konten sudah cukup lengkap memiliki sebutan sebagai sebuah film horor pure supernatural yang mainstream. 

Secara umum biasanya konten yang menghiasi film horor selalu ada,


1.    Rumah besar tingkat yang kumuh , kusam & tidak terurus. Dan biasanya ada jendelanya di lantai atas yang seseorang bisa melihat keluar atau orang luar bisa melihat ke jendela tersebut .
2.    Lingkungan hening , sepi dan selalu ada hutan atau minimal lahan luas yang kosong .
3.    Musik yang menakutkan dan berdecit secara acak tak beraturan,
4.    Ada binatang aneh yang kadang kala suka tidak masuk akal pergerakannya atau kehadirannya.
5.    Keluarga yang dingin atau salah satu anggota keluarganya ada yang nyeremin sikapnya .
6.    Selalu ada penampakan Darah ataupun sesuatu yang menyakiti fisik .
7.    Dan yang terakhir dan merupakan yang wajib biasanya ada di film horor supernatural tentunya si Hantu nya sendiri . Kalo di indonesia di wakili oleh mba kun-kun, om pocong ataupun mba genderuwo

 

Tapi kalau di barat biasanya sih yang berbau kucel , borokan dan sangar gitu seperti para korban penyakit lepra atau orang Inkuisisi Suci yang dibunuh massal.

Dan Don't Listen sudah terpenuhi itu semua .
 

SINOPSIS jalan cerita

 

Don't Listen Sinopsis
Rumah Seram yang di jadikan Syuting Dont Listen


 

Diceritakan . Pasangan suami istri Daniel dan Sara pindah ke hunian baru bersama putra tunggal mereka, Eric. Mereka adalah pebisnis property . Sebuah rumah bekas di tepian kota yang sepi , terpencil dan terbengkalai dengan memiliki kolam renang kecil yg kotor , mereka beli !. Para tetangga sekitar menyebutnya sebagai "Rumah Suara" karena konon katanya penghuninya selalu di hantui oleh suara-suara mistis.
 

Rumah tersebut mereka perbaiki kemudian di perbagus sambil mereka huni sendiri . Dan ketika sudah layak mereka akan JUAL dengan harga yang tinggi . Itu semua untuk merancang ulang restoran keluarganya .
 

Pada awal mereka tempati sih baik-baik saja . Namun kenehan mulai muncul setelah Eric selalu mendengar bisikan-bisikan aneh , terkhusus alat walky talki nya selalu memberikan info yang aneh & membingungkan .  Sampai pada akhirnya dokter psikologi eric mati dalam perjalanan ketika pulang dari rumah eric hanya gara-gara seekor lalat misterius .
 

Keanehan-keanehan lainnya mulai bermunculan. Dari mulai bola yang sering jatuh ke kolam , pintu kolam yang sering terbuka padahal sudah terkunci sampai eric di tampakan pada suatu malam dengan kemunculan PERDANA sang Nenek hantu budukan ini .  

Bisikan misterius terus terjadi sehingga menimbulkan kesalah fahaman antara Eric dan Bapaknya . Eric di keluarkan dari sekolahnya karena sikapnya pun sering menunjukan keanehan . Danil agak kecewa , hingga suatu malam Danil terbangun dan di kagetkan dengan kematian Eric di kolam renang kotor dalam keadaan menggenaskan .
 

Daniel dan sarah shock berat . Dalam rangka  menghilangkan duka kesedihan Sara pindah ke rumah orangtuanya walaupun danil bersikeras untuk tetap tinggal di rumah tua itu .
 

Dalam kesendiriannya di rumah tua itu . Daniel mulai merasakan berbagai hawa hawa keanehan.  Yang paling aneh adalah pesan suara yang ia rekam via HP tapi jadi terdengar aneh bagi yang mendengarnya dalam hal ini sara.
Danil keheranan .
 

Daniel kemudian bertemu Germán Redondo, seorang penulis sekaligus penyelidik supernatural yang menulis buku dengan tema mistis yang sama persis apa yang di bahas di buku itu sesuai dg yang baru saja ia alami .
 

Daniel minta German bantu menyelidikki kejadian aneh yg ia alami di rumah tua itu . Tadinya German menolaknya tapi Danil meyakinkan jika rumah tuanya itu ada sesuatu . Germán menyanggupinya lalu menyelidiki melalui fenomena gelombang suara di rumah Danil . Dan German di bantu oleh anaknya yang bernama Ruth .
 

Germán juga menganalisis pesan dari Daniel yang memunculkan suara Eric. German baru yakin jika rumah danil memang menyeramkan dan ada kekuatan mistis yang jahat.


Di sisi lain Sara mendapat telepon misterius dengan suara yang mengerikan. Ia juga mendengar suara Eric dalam telepon tersebut.


Sosok yang meneleponnya memaksa Sara untuk kembali ke rumah itu dan menelusuri sesuatu yang ada di rumah tua itu . Hingga akhirnya SARA tiba-tiba tewas gantung diri secara misterius . Lagi-lagi kematian itu selalu ikut nimbrungnya seekor lalat . 


Daniel semakin shock . German dan Ruth semakin bersemangat dalam menyelidiki rumah tua itu . sampai Ruth ketakutan saat menemukan fakta rumah tersebut ternyata tempat persembahan sesat para penyihir 300 tahun lalu. Rumah itu adalah tempat para penyihir disiksa dan dikutuk lalu di bunuh dengan sadis . Rahasia misteriusnya rumah itu ada pada ruangan tertutup yang selalu di kerumunin lalat.


Ending yang tragis di Don't Listen

Daniel, Germán, dan Ruth bertaruh nyawa dengan pertumpahan darah demi menghancurkan rumah tersebut. Sampai akhir ending film . Sungguh sangat menggenaskan dan miris hati .

REVIEW dan 7 Fakta tentang Film ini :

 

1.    Sutradara Ángel Gómez Hernández sudah  mulai membangun ketegangan film ini sejak kita tiba di sebuah rumah yang tampak tidak terurus . Scene awal yang menampakan kolam kotor tidak terurus dengan kamera perlahan atau  bola merah Eric yang mengambang di kolam keruh disertai dengan alunan musik sudah cukup memunculkan perasaan takut buat para penontonnya. Dan ingin mengatakan " Ini Film Horror " .
 

2.    Terus terang saya melihat Film ini hampir mirip alias serupa tapi tak sama dengan Film The Conjuring yang dibuat oleh James Wan. Hanya saja alur penokohan sedikit di ubah . Atau Film The Amityville Horror yang diambil dari kisah nyata katanya atau Film yang lebih berat lagi seperti The Babadook atau Hereditary . Ritme Horor nya hampir mirip juga dengan Insidious harapan James Wan juga. Jumpscare dan gaya nakut nakutin ala James Wan nya banyak di tiru di Film ini. Dan ini yang saya katakan film dengan mainstream yang terlalu biasa.
 

3.    Sutradara Ángel Gómez Hernández melakukan cukup banyak hal untuk memberikan kualitas kehororan yang tetap terjaga dari awal hingga akhir . Kadang-kadang film horor memiliki kecenderungan untuk kehilangan keefektifan Horornya selama babak ketiga, terutama setelah sang tokoh antagonisnya atau si Hantunya terungkap, tetapi film ini berusaha keras untuk menjaga agar ketakutan itu terus berlanjut. Dengan ritme yg seimbang hingga akhir. Cukup mengesankan.
 

4.    Film ini memiliki kekurangan dalam pengembangan karakter sang tokohnya . Kita tidak begitu mendalam bisa mengenal karakter masing-masing tokoh utamanya . Bagaimana Daniel dengan ambisinya ingin tetap bertahan di rumah itu, atau sara wanita yang tampak labil.  Tapi kita lihat para pemain sudah melakukannya dengan sangat baik walaupun sebenarnya ada celah yang bisa di tingkatkan kualitas nya dengan pendalaman karakter.  
 

5.    Cerita tokoh di film ini menyiratkan keputus-asaan, tetapi emosi yang diperlihatkan tidak cukup diterjemahkan ke dalam para pemeran utamanya . Namun sutradara sudah berusaha keras dengan menciptakan suasana kengerian itu dengan atmosfer lingkungan yang dark dan musik yang abstract .
 

6.    Beberapa tokoh pendukung tidak di gambarkan secara utuh . Selayaknya penghias film , mereka "ada" hanya menunjukan bahwa cerita ini ada sesuatu yang menyeramkan . Itu saja !.


7.    Ending yang tidak terduga sekaligus terlalu di paksakan.  ketika tokoh antagonis dalam hal ini hantu sang penyihir tadi di binasakan , kenapa pengaruh jahatnya masih bergentayangan dan membuat ending tampak tragis dan ironi dengan kematian Daniel . Buktinya si hantu itu masih punya pengaruh . 

Demikian , review dan penilaian saya untuk Film Don't Listen ini . Overall . 

Don't Listen layak bisa anda jadikan tontonan di akhir pekan sebagai Film Horor yang membuat Anda bernostalgia dengan Film-filmnya James Wan . 

 


 

Penilaian saya untuk Film ini 65 dari 100 . 



Salam

Irvan Mulya Panduan

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sinopsis dan Review Film Don't Listen aka Voices , Teror Rumah Hantu bekas Penyiksaan Seorang Dukun
Ditulis oleh irvan mulya
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://irvanmulya.blogspot.com/2020/12/sinopsis-dan-review-film-dont-listen.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 comments:

Koperasi simpan pinjam Surabaya mengatakan...

Sekedar masukkan mas. Font nya terlalu kecil unt dibaca.

Posting Komentar

Blog ini saya setting ke Dofollow . Silahkan isi Komentar Anda dengan kalimat yang baik . Tidak berbau SARA dan anti Spam . Terima kasih sudah mengisi Komentar

Most Popular

Puisi Islami Terbaik

Best Wallpaper

Belajar Internet Marketing Pemula support Original design by Bamz | Copyright of Irvan Mulya - Panduan.

Featured Post

10 Cara Mendapatkan Uang dari nge-Blog

Kata siapa ngeblog pekerjaan iseng ? Kata siapa ngeblog kalah gengsi dengan bikin website situs besar ? Kata siapa ngeblog kerjaan ora...

Postingan Populer

Total Tayangan Halaman

Tentang Saya

Tentang Saya
Irvan Mulya Panduan