Panduan Lengkap Menghapus Aplikasi Bloatware di Android !
bloatware in android |
Aplikasi bloatware adalah aplikasi atau perangkat lunak yang sudah diinstal sebelumnya pada perangkat, seperti smartphone, tablet, atau komputer, oleh produsen perangkat atau operator jaringan.
A. Ciri-ciri Aplikasi Bloatware:
1. Diinstal Sebelum Pembelian : Aplikasi ini sudah ada di perangkat ketika pertama kali dibeli.2. Tidak Dapat Dihapus dengan Mudah : Banyak bloatware tidak bisa dihapus secara langsung melalui pengaturan perangkat dan hanya bisa dinonaktifkan atau dihapus dengan trik tertentu (misalnya dengan rooting di Android).3. Menghabiskan Sumber Daya : Aplikasi bloatware bisa menghabiskan ruang penyimpanan, baterai, dan bahkan memori karena beberapa di antaranya berjalan di latar belakang.4. Jarang Digunakan : Aplikasi ini sering kali tidak dibutuhkan oleh sebagian besar pengguna, karena fitur yang diberikan tidak relevan atau fungsinya sudah digantikan oleh aplikasi lain yang lebih baik.
B. Contoh Aplikasi Bloatware:
- Aplikasi bawaan dari produsen ponsel (misalnya aplikasi cuaca, musik, atau toko aplikasi khusus dari produsen).- Aplikasi dari operator jaringan (misalnya aplikasi layanan pelanggan atau fitur khusus dari penyedia jaringan).- Game atau aplikasi promosi yang terpasang secara otomatis dan tidak mudah dihapus.
C. Dampak Negatif Bloatware:
-Memakan Ruang Penyimpanan : Bloatware bisa memakan banyak ruang di perangkat, mengurangi kapasitas penyimpanan untuk aplikasi lain atau file pengguna.-Menguras Baterai dan Memori: Beberapa bloatware berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna, menguras baterai dan memori perangkat.-Memperlambat Performa: Bloatware bisa memperlambat kinerja perangkat karena menggunakan sumber daya perangkat yang terbatas.
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGHAPUS DAN MENGHILANGKAN APLIKASI BLOATWARE
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghapus atau menonaktifkan aplikasi bloatware di Android:
1. Nonaktifkan Aplikasi Bloatware
Cara ini tidak sepenuhnya menghapus aplikasi, tetapi menghentikan aplikasi dari berjalan di latar belakang dan menyembunyikannya dari layar utama.
Langkah-langkahnya :
- Buka Pengaturan di perangkat Android Anda.
- Pilih Aplikasi & Pemberitahuan atau Aplikasi Terinstal (nama menu dapat berbeda tergantung versi Android).
- Temukan aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan.
- Ketuk aplikasi tersebut, lalu pilih Nonaktifkan.
- Konfirmasi tindakan dengan mengetuk Nonaktifkan Aplikasi.
Dengan cara ini, aplikasi tidak akan muncul di layar utama dan tidak akan berjalan di latar belakang. Namun, aplikasi tersebut masih ada di perangkat Anda, hanya tidak aktif.
2. Menghapus Bloatware Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika perangkat Anda belum di-root, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menonaktifkan atau membekukan aplikasi bloatware. Beberapa aplikasi yang populer adalah Package Disabler Pro atau NoBloat Free. Namun, pastikan untuk membaca ulasan dan memahami risiko sebelum menggunakannya.
Langkah-langkah:
- Unduh aplikasi pihak ketiga dari Google Play Store (contoh: Package Disabler Pro).
- Ikuti instruksi aplikasi untuk menonaktifkan aplikasi bloatware.
- Aplikasi yang dinonaktifkan akan berhenti berjalan dan tidak akan terlihat di antarmuka.
3. Menghapus Aplikasi Bloatware dengan Akses Root
Untuk menghapus bloatware sepenuhnya, perangkat harus di-root terlebih dahulu. Rooting memberi Anda kontrol penuh atas perangkat, namun dapat membatalkan garansi dan memiliki risiko merusak sistem. Kami tidak sarankan jika anda masih ragu dengan cara ini .
Langkah-langkah:
- Root perangkat Android Anda (cara ini berbeda tergantung pada merek dan model perangkat).
- Setelah di-root, unduh aplikasi seperti Titanium Backup atau Root Uninstaller.
- Buka aplikasi, cari bloatware yang ingin dihapus.
- Pilih Hapus untuk menghapus aplikasi secara permanen dari perangkat Anda.
Catatan:
- Ingat ! . Rooting akan menghilangkan garansi ponsel Anda!
- Berhati-hatilah saat menghapus aplikasi sistem, karena beberapa di antaranya penting untuk fungsi dasar perangkat. Jadi jangan sembarangan , terlebih dahulu anda harus mengetahui aplikasi tersebut fungsi dan manfaatnya .
4. Menggunakan Perintah ADB (Tanpa Root)
Anda dapat menggunakan ADB (Android Debug Bridge) untuk menghapus aplikasi bloatware tanpa melakukan root. Cara ini lebih teknis tetapi aman dilakukan.
Langkah-langkah:
- Aktifkan Mode Pengembang di perangkat Android dengan cara membuka Pengaturan > Tentang Telepon > Ketuk Nomor Build beberapa kali hingga muncul pesan bahwa mode pengembang diaktifkan.
- Buka Opsi Pengembang dan aktifkan USB Debugging.
- Hubungkan perangkat Android Anda ke PC dengan kabel USB.
- Unduh dan instal ADB Tools di komputer Anda.
- Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (Mac/Linux), dan ketik perintah berikut untuk memastikan perangkat terhubung:
- Setelah perangkat terdeteksi, gunakan perintah ini untuk menghapus aplikasi:
Anda bisa menemukan nama paket aplikasi di Google atau menggunakan aplikasi App Inspector.
Contoh: Untuk menghapus aplikasi bloatware seperti “Facebook,” perintahnya mungkin:
Dengan menggunakan ADB, aplikasi dihapus dari akun pengguna Anda tanpa perlu akses root, namun aplikasi mungkin tetap ada di partisi sistem.
5. Gunakan Custom ROM (Opsional)
Jika Anda sudah melakukan rooting dan ingin pengalaman Android yang lebih bersih, Anda bisa mempertimbangkan menginstal Custom ROM.
Custom ROM biasanya tidak menyertakan bloatware dan memberi kontrol penuh atas aplikasi sistem.
Langkah-langkah:
- Cari Custom ROM yang kompatibel dengan perangkat Anda, seperti LineageOS atau Pixel Experience.
- Ikuti panduan pemasangan Custom ROM untuk perangkat Anda.
- Custom ROM akan memberikan pengalaman Android yang lebih ringan tanpa bloatware bawaan dari produsen.
Kesimpulan:
Untuk menghapus atau menonaktifkan aplikasi bloatware, Anda bisa memulai dengan langkah-langkah sederhana seperti menonaktifkannya dari pengaturan, menggunakan aplikasi pihak ketiga, atau jika lebih berpengalaman, menggunakan perintah ADB atau melakukan root. Namun, selalu berhati-hati saat menghapus aplikasi sistem agar tidak merusak fungsi dasar perangkat.
Ditulis oleh irvan mulya
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Posting Komentar
Blog ini saya setting ke Dofollow . Silahkan isi Komentar Anda dengan kalimat yang baik . Tidak berbau SARA dan anti Spam . Terima kasih sudah mengisi Komentar